
Buah pinang sudah akrab semenjak dulu sejak jaman nenek moyang. Tanaman Pinang atau dalam bahasa Latin di kenal dengan nama Areca Catechu L, Pada umumnya buah pinang dipergunakan untuk nyirih (Jawa: nginang), yaitu buah pinang yang dikunyah bersama daun sirih dan kapur.Namun faktanya, orang yang nyirih ternyata memiliki gigi yang utuh hingga mereka renta.Gigi tidak keropos , goyah dan lepas, Benarkah buah pinang yang membuat cengkeraman gusi terhadap gigi menjadi kuat?,,,,dari dulu memang diyakini seperti itu.
Tradisi nyirih konon sudah dilakukan oleh bangsa melayu semenjak 500 tahun yang lalu, di daerah asia tenggara yang meliputi Malaysia, Thailand, Srilangka, termasuk Indonesia.Walupun kini tradisi nyirih sudah mulai langka karena perkembangan alat kesehatan, beberapa daerah diindonesia masih ada orang yang masih menjaga tradisi ini.
Berdasarkan penelitian oleh para ahli, yang dikutip dari ”The Merck Index”, zat yang terkandung didalam buah pinang seperti Arecoline yang merupakan sebuah ester metil-tetrahidrometil-nikotinat yang berwujud minyak basa keras. Dulu, zat tersebut digunakan dalam bentuk arecolinum hydrobromicum yang berfungsi untuk membasmi cacing pita pada hewan seperti unggas, kucing, dan anjing, sebelum ditemukannya obat cacing sintetik, seperti piperazine, tetramisole, dan pyrantel pamoate.
Jika manusia rajin mengkonsumsi pinang muda, penyerapan nutrisi oleh tubuh melalui usus menjadi maksimal karena akan terbebas dari cacingan. Zat pada pinang muda bersifat alami, jadi masih jauh lebih baik dan aman daripada zat kimia sintetis. Cara mengkonsumsinya sangat mudah, jika buah pinang masih muda, tinggal dikunyah bijinya dan dihisap cairannya. Jika buah pinang sudah agak tua, tinggal diremukkan isinya, kemudian direbus dan air hasil rebusannya diminum.
Senyawa kimia lainnya yang terkandung dalam biji pinang adalah Arecaidine atau arecaine, Choline atau bilineurine, Guvacine, Guvacoline, dan Tannin dari kelompok ester glukosa yang menggandeng beberapa gugusan pirogalol. Sifat astringent dan hemostatik dari zat tannin inilah yang berkhasiat untuk mengencangkan gusi dan menghentikan perdarahan.
Buah pinang muda rasanya yang sedikit asam itu, diyakini oleh masyarakat Nanggroe Aceh Darusaslam dapat menambah atau merangsang vitalitas seksual. Menurut salah seorang peramu obat tradisional di daerah tersebut, sudah banyak penderita lemah syahwat yang disembuhkannya dengan cara memberi ramuan buah pinang muda yang dicampur dengan bahan ramuan alam lainnya.Penderita lemah syahwat yang sudah lama menginginkan anak itu, setelah diberi ramuan dari buah pinang muda dengan campuran lainnya, kini mereka telah dianugerahi dua orang anak.
1. Meningkatkan gairah seks kaum pria
Khasiat ini di ketahui karena di dalam
pinang terkandung arekolin. Ambil satu biji buah pinang yang belum mengeras. Potong kecil-kecil kemudian kunyah dan makan. Cara lain, ambil satu biji buah pinang kemudian hancurkan dan rebus dalam dua gelas air. Tunggu sampai menjadi satu gelas. Keduanya memiliki khasiat yang sama.
2. Mengobati luka kulit.
Caranya, daging buah pinang yang masih muda ditumbuk hingga halus, lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang terluka.
3. Obat cacingan
Siapkan seperempat potong buah pinang, setengah jari rimpang temulawak, dan setengah jari rimpang kunyit. Semua bahan tersebut direbus kemudian disaring. Minum air hasil saringan tersebut untuk mengatasi cacingan.
4. Menguatkan gigi dan gusi
Ambil beberapa biji buah pinang. Iris menjadi beberapa bagian, kemudian kunyah irisan tersebut.
5. Air rebusan biji pinang juga digunakan untuk mengatasi penyakit seperti haid dengan darah berlebihan, hidung berdarah (mimisan), koreng, bisul, kudis dan mencret.
6. Sakit pinggang
Ambil beberapa lembar daun pinang. Tumbuk daun tersebut dan hangatkan. Daun pinang yang tenah ditumbuk dikompreskan di tempat yang sakit.
7. Kudis
Parut satu biji buah pinang. Campur dengan seperempat sendok teh kapur sirih dan air secukupnya. Oleskan di bagian yang sakit.
8. Difteri
Siapkan dua biji buah pinang kemudian rebus dalam dua gelas air. Tunggu sampai tersisa menjadi 1 1/2 gelas. Tambahkan satu sendok makan madu dan aduk rata. Minum perlahan-lahan untuk menyembuhkan difteri.
9. untuk mengecilkan rahim setelah melahirkan.
Caranya masak buah pinang muda lalu airnya diminum hingga rahim kembali ke bentuk normal.
10. Untuk mengobati rabun mata.
Cukup dengan langsung dikunyah dan airnya ditelan.
11. mengobati telinga bernanah.
Caranya, ambil akar buah pinang muda secukupnya, tumbuk halus, peras airnya. Bersihkan terlebih dahulu telinga anak yang sakit dengan kapas, setelah itu tetesi dengan air perasan pinang di bagian telinga yang sakit sebanyak 3 tetes. Sumbat telinga dengan kapas agar air tetesan tidak mengalir keluar. Lakukan setiap hari secara rutin hingga sembuh.
0 Response to "Manfaat Dan Khasiat Buah Pinang"
Posting Komentar